Perlahan bungaku mekar..
Bulu putih yang lembut membuka mata menyapa sang fajar.. Berdesakan ditiup angin kencang..
Perlahan tapi pasti..
Bulu putih itu mengembangkan sayap kecilnya..
Siap mengarungi indahnya dunia..
Angin sejuk membelai segerombolan bulu putih di tengah sabana..
Mega kelabu menyeruak dari balik gunung..
Menangisi alam yang telah rusak..
Seketika muncul kawanan mutiara yang menawan..
Berloncatan bersama butiran air yang jatuh..
Memeluk segerombolan dandelion yang kedinginan..
Suatu ketika..
Saat matahari mulai tenggelam..
Bulu putih yang telah beranjak dewasa..
Mulai menggerakkan sayapnya..
Sayap yang telah kokoh dan kuat..
Besar mengepak dengan gagahnya..
Sang mentari telah menyingsing..
Menyebarkan sinar hangatnya yang terang..
Bulu putih pun telah bangun..
Membisikkan selamat pagi..
kepada dedaunan..
kepada embun-embun..
Dan kepada bulan yang mulai tertidur..
Kemudian, dengan lembut membisikkan..
mangucapkan selamat pagi..
kepada ibunya yang masih terlelap..
Perlahan, satu persatu bulu putih itu melepaskan genggaman ibunya..
Menyebar tak karuan dipelukan sang bayu.. sembari mengucapkan kata perpisahan..
Lambat laun semua bulu putihpun telah pergi..
Mengepakkan sayapnya.. yang telah keluar dari persembunyiannya..
Sebuah bulu putih masih menggengam erat tangan ibunya..
Menunggu ibunya membuka mata..
mata.. yang tak akan pernah terbuka lagi..
untuk menyapanya di pagi hari..
untuk mengantarnya tidur di malam hari..
untuk menjaganya ketika dia butuh..
Satu persatu bulu putih yang terbang..
Melayang ke angkasa luas yang hampa..
Menyapa bulan, menggapai bintang..
Bersama pelangi ia menyebarkan harapan..
Harapan suci seputih salju..
Seputih kasih dari seorang ibu..
By: Rimzspoel.. :)
(TEMENKU YANG PALING IMUT! :D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar